Konser mendatang di noise

Pantau konser mendatang dari artis noise popular

Musiknoise adalah bagian dari musik kontemporer dan muncul sebagai gerakan eksperimental dan avant-garde pada akhir abad ke-20 dan terus mendorong batas-batas suara dan ekspresi artistik. Pada tahun 1913, seniman Futuris Luigi Russolo menulis sebuah manifesto berjudul "L'Arte dei Rumori," yang diterjemahkan menjadi "Seni Suara." Dalam manifesto ini, Russolo mengungkapkan gagasan bahwa Revolusi Industri telah memberi orang kemampuan untuk mengapresiasi suara yang lebih rumit dan kompleks.

MUSIKALITAS

Musik noise dicirikan oleh sifatnya yang mengganggu dan kacau. Genre ini menolak struktur lagu dan pola melodi konvensional, alih-alih berfokus pada penciptaan lingkungan sonik yang intens dan tak terduga.

Seniman noise memanfaatkan berbagai instrumen dan objek non-musikal, seperti gitar, synthesizer, benda-benda yang ditemukan, dan bahkan suara-suara yang dihasilkan komputer, untuk menghasilkan hiruk-pikuk suara yang disonan dan kasar.

TEMA

Musik noise sering kali mengeksplorasi tema-tema agresi, intensitas, dan katarsis. Sifat disonan dan kasar dari genre ini dapat membangkitkan perasaan tidak nyaman, tegang, atau bahkan marah. Seniman noise menggunakan elemen-elemen sonik ini untuk menantang persepsi pendengar tentang suara dan memancing respons emosional dan mendalam.

Selain eksplorasi tekstur sonik yang ekstrem, musik noise juga dapat menyentuh isu-isu sosial atau politik. Beberapa seniman menggunakan noise sebagai bentuk protes, menantang struktur kekuasaan dan norma-norma masyarakat melalui subversi sonik. Yang lainnya mungkin bertujuan untuk mengganggu ekspektasi pendengar dan mempertanyakan konvensi yang sudah mapan dalam musik dan masyarakat.

SENIMAN TERKENAL

Beberapa seniman noise yang terkenal termasuk Merzbow, Whitehouse, Throbbing Gristle, Wolf Eyes, Prurient, dan Pharmakon. Para seniman ini telah mendorong batas-batas suara, menciptakan pengalaman sonik yang mendalam dan menantang melalui karya mereka.

Baca lebih lanjut
concerty logo loading
Mohon tunggu, saat kami tengan melakukan keajaiban...