Konser mendatang di deathcore

Pantau konser mendatang dari artis deathcore popular

Deathcore adalah subgenre metal ekstrem yang muncul pada akhir 1990-an dan awal 2000-an. Genre ini menggabungkan elemen-elemen death metal dengan metalcore atau hardcore punk. Dikenal dengan suaranya yang agresif dan berat, deathcore menggabungkan riff gitar yang intens, dentuman keras, vokal parau, dan kerusakan. Genre ini telah mendapatkan basis penggemar yang berdedikasi dan terus berkembang dengan band-band baru yang mendorong batas-batas musik ekstrem. Meskipun deathcore pertama kali muncul pada awal tahun 2000-an dan mulai mendapatkan perhatian sekitar pertengahan tahun 2000-an di barat daya Amerika Serikat, khususnya di Arizona dan daerah pedalaman California selatan. Wilayah ini dikenal sebagai tuan rumah bagi banyak band ternama dan berbagai festival musik.

MUSIKALITAS

Secara musikal, deathcore dicirikan oleh pendekatannya yang brutal dan tanpa henti. Sering kali menampilkan cabikan gitar yang cepat, pola drum yang rumit, dan gitar dengan nada rendah yang menghasilkan riff yang dalam dan menghentak. Genre ini sering kali menggabungkan elemen teknis, menampilkan solo gitar yang rumit dan struktur lagu yang kompleks. Hentakan ledakan, drum bass ganda, dan kerusakan adalah elemen ritmis umum yang memberikan deathcore suara yang berat dan intens.

TEMA

Secara lirik, deathcore mengeksplorasi tema-tema yang gelap dan sering kali kontroversial. Topik-topik tersebut dapat mencakup nihilisme, perjuangan pribadi, eksistensialisme, isu-isu sosial, dan introspeksi. Banyak band yang menggabungkan citra yang mendalam dan penuh kekerasan dalam liriknya untuk mengekspresikan emosi seperti kemarahan, frustrasi, dan keputusasaan. Deathcore juga menggali tema kematian, kekerasan, dan hal yang mengerikan, yang sering kali terinspirasi dari film atau literatur horor. Beberapa band juga dapat menyentuh tema-tema politik atau filosofis dalam lirik mereka.

SENIMAN TERKENAL

Pada pertengahan hingga akhir tahun 2000-an dan awal tahun 2010-an, deathcore mengalami lonjakan popularitas. Album Suicide Silence "No Time to Bleed" (2009 ) meraih kesuksesan yang signifikan, mencapai nomor 32 di Billboard 200, nomor 12 di Rock Albums Chart, dan nomor 6 di Hard Rock Albums Chart. Album berikutnya, "The Black Crown ", juga meraih prestasi yang baik, mencapai puncaknya di nomor 28 di Billboard 200, nomor 7 di Rock Albums Chart, dan nomor 3 di Hard Rock Albums Chart.

Album "This Is Exile" dariWhitechapel masuk ke dalam tangga lagu Billboard 200 di posisi 118 dengan 5.900 kopi terjual. Album self-titled mereka mencapai nomor 65 di Canadian Albums Chart dan nomor 47 di Billboard 200.

Band-band seperti Carnifex mengalami kesuksesan dengan rilisan perdana mereka, "Dead in My Arms" (2007), yang berhasil terjual sebanyak 5.000 kopi meskipun dengan publisitas yang terbatas. Grup deathcore asal Australia, Thy Art Is Murder, meraih pencapaian penting ketika album mereka "Hate" (2012 ) memulai debutnya di posisi 35 di ARIA Charts. Pencapaian ini menandai mereka sebagai band extreme metal pertama yang masuk ke dalam Top 40 tangga lagu ini.

Baca lebih lanjut
concerty logo loading
Mohon tunggu, saat kami tengan melakukan keajaiban...